adjar.id - Apa saja fungsi kearifan lokal?
Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang fungsi-fungsi kearifan lokal, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka.
Melalui kearifan lokal, tatanan sosial dan alam sekitar akan tetap terjaga dan lestari, lo.
Bersumber dari gramedia.com, kearifan lokal ialah suatu hal yang sudah ada di suatu wilayah sejak lama dan dilanjutkan dari generasi ke generasi.
Kearifan lokal merupakan suatu pendangan hidup masyarakat tertentu mengenai lingkungan tempat tinggal.
Kearifan lokal meliputi berbagai aspek kehidupan, termasuk tata kelola lingkungan, norma sosial, adat istiadat, hingga praktik-praktik spiritual.
Ciri-ciri kearifan lokal adalah bersifat kontekstual, terus berkembang, diturunkan secara lisan, hingga berfungsi sosial.
Salah satu contoh kearifan lokal di Indonesia ialah sistem irigasi tradisional yang tidak hanya mengatur distribusi air tetapi juga menjadi warisan budaya yang diakui sebagai bagian dari UNESCO.
Berikut ini merupakan beberapa fungsi kearifan lokal, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka.
"Kearifan lokal adalah aset berharga yang tidak hanya memperkaya warisan budaya, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial masyarakat. "
Fungsi Kearifan Lokal
1. Pelestarian Lingkungan
Baca Juga: Bagaimana Cara Memelihara Kearifan Lokal? Materi Sosiologi Kelas XII Kurikulum Merdeka
Kearifan lokal mencakup praktik-praktik tradisional yang dirancang untuk menjaga keseimbangan alam.
Contoh nyatanya adalah kearifan masyarakat adat yang melarang penebangan hutan sembarangan atau memberikan aturan tentang kapan dan bagaimana menangkap ikan agar populasi tetap terjaga.
Hal ini menciptakan harmoni antara manusia dan lingkungan serta mencegah eksploitasi berlebihan.
2. Pembentukan Identitas Budaya
Kearifan lokal mengandung elemen-elemen yang menciptakan rasa kebersamaan dan kebanggaan di antara anggota masyarakat.
Ini meliputi bahasa daerah, tarian, seni, dan upacara adat yang memperkuat identitas suatu kelompok atau etnis.
Upacara adat seperti ngaben di Bali atau rambu solo’ di Toraja membantu mempertahankan budaya unik dan memperkuat ikatan sosial dalam komunitas tersebut.
3. Sarana Penyelesaian Konflik
Kearifan lokal seringkali memiliki mekanisme dan adat istiadat yang digunakan untuk menyelesaikan konflik antarindividu atau kelompok secara damai.
Proses seperti musyawarah dan mufakat diprioritaskan untuk mencapai kesepakatan bersama tanpa melibatkan kekerasan.
Baca Juga: 5 Manfaat Kearifan Lokal serta Jenis-jenisnya
Di banyak komunitas adat di Indonesia, terdapat tradisi berkumpul dalam balai adat untuk membahas masalah dan menyelesaikan sengketa melalui diskusi yang melibatkan tokoh masyarakat dan para tetua.
4. Sumber Pengetahuan dan Pendidikan
Kearifan lokal berfungsi sebagai sumber pengetahuan yang berkaitan dengan alam, kesehatan, dan teknologi tradisional.
Pengetahuan ini diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari proses pendidikan informal.
Misalnya, obat-obatan tradisional yang berasal dari ramuan herbal yang digunakan dalam pengobatan tradisional Jawa atau praktik menanam padi secara terasering di dataran tinggi yang meningkatkan efisiensi penggunaan lahan.
5. Penguat Nilai Sosial dan Etika
Kearifan lokal mengandung norma-norma dan nilai-nilai sosial yang menjadi pedoman perilaku masyarakat.
Nilai-nilai seperti gotong royong, rasa hormat terhadap sesama, dan solidaritas membantu membentuk hubungan sosial yang erat.
Tradisi gotong royong di desa-desa Indonesia yang mengajarkan pentingnya bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, seperti membangun rumah atau menyelenggarakan acara.
"Kearifan lokal bukan hanya warisan budaya, tetapi juga sistem yang menyokong kehidupan masyarakat dengan berbagai cara, dari menjaga kelestarian lingkungan hingga membentuk norma sosial yang harmonis."
Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa saja fungsi-fungsi kearifan lokal, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Fungsi Kearifan Lokal
Coba Jawab! |
Apa saja ciri-ciri kearifan lokal? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!