5 Fungsi Kearifan Lokal, Materi Sosiologi Kelas XII Kurikulum Merdeka

By Rizky Amalia, Senin, 4 November 2024 | 07:00 WIB
Melalui kearifan lokal, tatanan sosial dan alam sekitar akan tetap terjaga dan lestari. (unsplash/Ruben Hutabarat)

Di banyak komunitas adat di Indonesia, terdapat tradisi berkumpul dalam balai adat untuk membahas masalah dan menyelesaikan sengketa melalui diskusi yang melibatkan tokoh masyarakat dan para tetua.

4. Sumber Pengetahuan dan Pendidikan

Kearifan lokal berfungsi sebagai sumber pengetahuan yang berkaitan dengan alam, kesehatan, dan teknologi tradisional.

Pengetahuan ini diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari proses pendidikan informal.

Misalnya, obat-obatan tradisional yang berasal dari ramuan herbal yang digunakan dalam pengobatan tradisional Jawa atau praktik menanam padi secara terasering di dataran tinggi yang meningkatkan efisiensi penggunaan lahan.

5. Penguat Nilai Sosial dan Etika

Kearifan lokal mengandung norma-norma dan nilai-nilai sosial yang menjadi pedoman perilaku masyarakat.

Nilai-nilai seperti gotong royong, rasa hormat terhadap sesama, dan solidaritas membantu membentuk hubungan sosial yang erat.

Tradisi gotong royong di desa-desa Indonesia yang mengajarkan pentingnya bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, seperti membangun rumah atau menyelenggarakan acara.

"Kearifan lokal bukan hanya warisan budaya, tetapi juga sistem yang menyokong kehidupan masyarakat dengan berbagai cara, dari menjaga kelestarian lingkungan hingga membentuk norma sosial yang harmonis."

Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa saja fungsi-fungsi kearifan lokal, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Ciri-Ciri dan Fungsi Kearifan Lokal

Coba Jawab!
Apa saja ciri-ciri kearifan lokal?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!