adjar.id - Apakah Adjarian pernah mendengar istilah "tepo seliro"?
Tepo seliro dalam bahasa Indonesia disebut dengan "tenggang rasa", Adjarian.
Sikap tepo seliro dimaknai sebagai kearifan lokal yang perlu dipertahankan dan diturunkan dari generasi ke generasi.
Dengan adanya tenggang rasa, kehidupan masarakat pun menjadi lebih harmonis hingga tidak ada perpecahan.
Sayangnya, saat ini tepo seliro sudah mulai luntur sedikit demi sedikit.
Hal ini disebabkan oleh adanya modernisasi.
Banyak anak muda yang kurang bersikap sopan kepada orang lain dan bertingkah laku seenaknya sendiri.
Agar dapat terus melestarikan tepo seliro, kita harus memahami makna dan contoh-contoh penerapannya.
Memaknai Tepo Seliro
Seperti yang sudah sedikit dibahas tadi, tepo seliro adalah sikap tenggang rasa.
Orang Jawa memang dikenal sangat sopan dengan orang lain.
Baca Juga: Memahami Makna Gugur Gunung, Tradisi Gotong Royong yang Hampir Hilang
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR