Unsur-Unsur Intrinsik yang Terdapat pada Geguritan Bahasa Jawa

By Rizky Amalia, Kamis, 31 Oktober 2024 | 07:00 WIB
Kata 'geguritan' diambil dari kata 'gurit' yang berarti tulisan atau kidang. (Pixabay)

adjar.id - Apa saja unsur-unsur intrinsik yang terdapat pada geguritan bahasa Jawa?

Kata geguritan diambil dari kata gurit yang berarti tulisan atau kidung.

Geguritan bahasa Jawa sudah ada sejak lama yang dibuat pujangga sebagai sebuah bentuk sindiran untuk raja yang berkuasa atau kolonial.

Sementara penggurit adalah seseorang yang menciptakan atau menulis geguritan.

Para penggurit menggunakan sastra dan bahasa Jawa tinggi serta bermajas dalam membuat geguritan.

Geguritan merupakan bentuk karya sastra yang berisi ungkapan pikiran dan perasaan pengarang melalui daya imajinatif dalam bentuk puisi.

Nah, sederhananya geguritan dipahami sebagai puisi dalam bahasa Jawa.

O iya, geguritan mengutamakan keindahan bahasa dalam penggunaannya.

Umumnya geguritan bisa digunakan sebagai curahan isi hati atau perasaan seseorang dalam sebuah lirik dengan menggunakan bahasa Jawa.

Sebagai salah satu bentuk puisi tradisional Jawa, geguritan tidak hanya merentangkan pesan-pesan filosofis dalam makna kata-kata, tetapi juga menghadirkan keindahan melalui struktur fisiknya.

Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja unsur intrinsik yang terdapat pada geguritan bahasa Jawa!

Baca Juga: 8 Unsur Geguritan, Karya Sastra Puisi dalam Bahasa Jawa