adjar.id - Geguritan merupakan jenis karya sastra dalam bahasa Jawa.
Yap! Geguritan sama dengan puisi, Adjarian.
Hanya saja, geguritan ditulis menggunakan bahasa Jawa.
Secara umum geguritan dapat diartikan sebagai jenis karya sastra Jawa yang disusun menggunakan kalimat indah dan penuh makna.
Geguritan biasanya digunakan penulis untuk menyalurkan isi pikiran dan perasaan dalam sebuah larik.
Dalam perkembangannya, geguritan memiliki aturan tertentu dalam penyusunannya.
Namun, seiring berjalannya waktu dan banyaknya perubahan yang terjadi, geguritan sudah tidak lagi terikat aturan-aturan khusus.
Sehingga geguritan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu geguritan lawas dan geguritan anyar.
Geguritan lawas merupakan puisi lama, sedangkan geguritan anyar adalah puisi modern yang sudah mengalami perubahan.
Nah, geguritan memiliki beberapa unsur pembentuk, mulai dari tema hingga perasaan.
Simak bersama unsur geguritan di bawah ini, yuk!
Baca Juga: 5 Unsur Batin Geguritan atau Puisi Jawa, Materi Bahasa Jawa Kelas X
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR