adjar.id - Geguritan merupakan jenis karya sastra dalam bahasa Jawa.
Yap! Geguritan sama dengan puisi, Adjarian.
Hanya saja, geguritan ditulis menggunakan bahasa Jawa.
Secara umum geguritan dapat diartikan sebagai jenis karya sastra Jawa yang disusun menggunakan kalimat indah dan penuh makna.
Geguritan biasanya digunakan penulis untuk menyalurkan isi pikiran dan perasaan dalam sebuah larik.
Dalam perkembangannya, geguritan memiliki aturan tertentu dalam penyusunannya.
Namun, seiring berjalannya waktu dan banyaknya perubahan yang terjadi, geguritan sudah tidak lagi terikat aturan-aturan khusus.
Sehingga geguritan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu geguritan lawas dan geguritan anyar.
Geguritan lawas merupakan puisi lama, sedangkan geguritan anyar adalah puisi modern yang sudah mengalami perubahan.
Nah, geguritan memiliki beberapa unsur pembentuk, mulai dari tema hingga perasaan.
Simak bersama unsur geguritan di bawah ini, yuk!
Baca Juga: 5 Unsur Batin Geguritan atau Puisi Jawa, Materi Bahasa Jawa Kelas X
1. Tema
Tema adalah ide pokok atau ide utama yang disajikan oleh penulis dalam geguritan.
Fungsi tema, yaitu untuk memengaruhi isi geguritan.
2. Diksi
Diksi adalah pilihan kata yang digunakan dalam geguritan.
Pemilihan diksi dalam geguritan perlu memerhatikan beberapa aturan, seperti:
- Guru wilangan, yaitu banyaknya suku kata pada setiap barisnya.
- Guru lagu, yaitu persamaan bunyi sajak pada akhir kata pada setiap baris.
- Guru gatra, yaitu jumlah baris pada satu bait.
3. Gaya Bahasa
Geguritan perlu menggunakan gaya bahasa yang tepat agar dapat dipahami oleh pembaca.
Baca Juga: 2 Jenis Geguritan atau Puisi Jawa, Materi Bahasa Jawa Kelas X
Gaya bahasa dapat memengaruhi keindahan dari geguritan itu sendiri.
4. Imajinasi atau Citraan
Imajinasi atau citraan dalam geguritan artinya gambaran yang dapat diterima oleh indra.
Fungsinya, agar pembaca dapat menerima ide yang disampaikan secara lebih nyata.
5. Latar
Latar yang digunakan dalam geguritan mencakup latar tempat, waktu, dan suasana.
6. Amanat
Amanat adalah pesan yang berusaha disampaikan melalui geguritan.
7. Rima
Rima merupakan pengulangan bunyi awal, tengah, dan akhir.
Dalam geguritan, rima berfungsi untuk membantu pembaca menemukan irama.
Baca Juga: 5 Contoh Geguritan Tema Kesehatan dan Maknanya
8. Enjambment
Enjambment adalah pemotongan kalimat atau kata yang diakhiri dengan lirik.
Tujuannya untuk memberikan penekanan pada kata tertentu, serta menghubungkan ke bagian selanjutnya.
9. Perasaan
Geguritan merupakan karya sastra yang digunakan penulis untuk menyampaikan perasaannya.
Oleh sebab itu, sebuah perasaan sangat penting dalam geguritan.
Contohnya, bahagia, haru, sedih, merana, dan lain sebagainya.
Itu dia unsur-unsur geguritan.
Coba Jawab! |
Ada dua jenis geguritan. Apa saja? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR