Nilai-Nilai Moral yang Terdapat dalam Cerita Hikayat dan Penjelasannya

By Rizky Amalia, Jumat, 18 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Cerita-cerita dalam hikayat biasanya mengandung unsur sejarah, keajaiban, dongeng, dan unsur spiritual. (Karolina Grabowska)

adjar.id - Hikayat adalah salah satu bentuk sastra klasik yang banyak ditemukan di Nusantara dan wilayah Melayu.

Cerita-cerita dalam hikayat biasanya mengandung unsur sejarah, keajaiban, dongeng, dan unsur spiritual.

Selain menghibur, hikayat memiliki fungsi mendidik, terutama dalam menyampaikan nilai-nilai moral yang dapat dijadikan pelajaran hidup.

Melalui kisah-kisah tokohnya, hikayat memberikan teladan yang baik serta peringatan atas tindakan yang tidak pantas.

Hikayat sering dibacakan untuk menghibur teman atau pelipur lara saat perang untuk mengobarkan api semangat para pahlawan.

Nah, ciri-ciri hikayat adalah berpusat tentang kerajaan, anonim, mengandung banyak nilai moral, hingga berakhir dengan kemenangan tokoh utama.

Kali ini kita akan mempelajari tentang nilai-nilai moral yang terdapat dalam cerita hikayat. Yuk, simak informasi di bawah ini!

Nilai-Nilai Moral yang Terdapat dalam Cerita Hikayat

1. Ketaatan pada Tuhan

Banyak hikayat yang mengajarkan pentingnya ketaatan kepada Tuhan dan bagaimana seseorang harus bersandar kepada-Nya dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

Tokoh dalam hikayat sering kali digambarkan sebagai orang yang saleh dan beriman kuat, sehingga mendapatkan perlindungan dan rahmat dari Tuhan.

Misalnya, dalam Hikayat Raja-Raja Pasai, terdapat pesan bahwa raja-raja yang taat kepada Tuhan akan mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Baca Juga: 5 Nilai dalam Novel Sejarah, Salah Satunya Nilai Moral atau Etik