Meski demikian, organisasi ini juga dimanfaatkan oleh para nasionalis Indonesia sebagai sarana untuk tetap memelihara semangat nasionalisme.
3. Heiho (Pembantu Prajurit Jepang)
Heiho adalah organisasi militer yang didirikan oleh Jepang pada masa pendudukan.
Organisasi ini terdiri dari para pemuda Indonesia yang dilatih dan dijadikan pembantu prajurit Jepang di medan perang.
Jepang membentuk Heiho untuk mendapatkan tenaga tambahan dari penduduk pribumi guna mendukung operasi militernya dalam Perang Dunia II.
Heiho bertugas sebagai pendukung militer Jepang, seperti membantu logistik, perbaikan jalan, dan bahkan bertempur di garis depan.
4. PETA (Pembela Tanah Air)
Pada 3 Oktober 1943, Jepang membentuk PETA (Pembela Tanah Air) sebagai organisasi militer pribumi.
Pembentukan PETA bertujuan untuk melatih pemuda Indonesia dalam keterampilan militer, dengan harapan mereka dapat membantu Jepang melawan Sekutu di Indonesia.
PETA diisi oleh pemuda-pemuda Indonesia yang ingin berjuang mempertahankan tanah air.
Di antara mereka terdapat tokoh-tokoh yang nantinya menjadi pemimpin militer Indonesia, seperti Sudirman dan Soedirman yang kelak menjadi Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia.
Baca Juga: Alasan Kedatangan Jepang ke Indonesia, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka