Jenis tembang macapat Maskumambang memiliki guru wilangan yang terdiri dari 12, 6, 8, 8 suku kata.
- Guru Lagu Tembang Maskumambang
Guru lagi adalah persamaan bunyi sajak di akhir kata dalam setiap larik (baris).
Nah, jenis tembang ini memiliki guru lagu yang terdiri dari i, a, i, dan a.
Watak Tembang Macapat Maskumambang
Watak pada tembang Maskumambang biasanya dilantunkan dalam syair atau lirik yang temanya kesedihan dalam menyikapi hidup.
Selain itu, jenis tembang ini juga menggambarkan anak yang durhaka kepada orang tuanya dan akhirnya mendapat kesulitan serta kesengsaraan dalam hidupnya.
Maka dari itu, tembang Maskumambang sering digunakan untuk menampilkan suasana yang mampu menggugah emosi bagi pendengar dan pelantunnya.
Misalnya, rasa sedih, belas kasihan, kesusahan, ketidakberdayaan, cemas, kesengsaraan, haru, prihatin, dan lain sebagainya.
Sekarang sudah tahu, ya, apa saja makna, aturan, dan watak dari tembang macapat Maskumambang.
Coba Jawab! |
Apa aturan yang mengikat dalam tembang macapat? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!