Jawaban: Upaya yang dilakukan untuk mengangkat jenis produk pangan sagu agar bisa diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat adalah membangun kelompok kampung penghasil sagu.
Warga di dalam kelompok kampung itu diperkenalkan teknologi pemanenan dan pengolahan sagu menjadi tepung menggunakan alat buatan I Made Budi, pengajar di Universitas Cenderawasih.
4. Mengapa sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan? Jelaskan disertai bukti!
Jawaban: Sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan karena sumber pangan lokal seperti sagu diolah secara lokal oleh masyarakat setempat.
Pangan lokal tidak diolah dengan industri yang kebanyakan menghasilkan zat karbon.
5. Jika sagu adalah sumber pangan lokal di daerah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku, adakah sumber pangan lokal yang berasal dari daerahmu?
Jelaskan bagaimana potensi sumber pangan lokal yang berasal dari daerah kalian tersebut dalam minimal delapan kalimat.
Jawaban: Daerah asal saya adalah Jawa Tengah yang merupakan salah satu lumbung pangan nasional.
Produksi padi di Jawa Tengah sangat melimpah dan menjadi sumber daya pangan lokal.
Selain padi, juga terdapat tanaman lokal nonpadi yang menjadi sumber pangan lokal.
Tanaman lokal itu adalah umbi-umbian, seperti ubi jalar, ubi kayu, suweg, ganyong, gembili, dan lainnya.
Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Pangan Utama, Salah Satunya Kacang Tanah
Oleh karena masyarakat Indonesia bergantung terhadap konsumsi beras, maka Jawa Tengah sangat berperan dalam pemenuhan pangan nasional.
Demak dan Pati merupakan produsen beras teratas yang produksinya mencapai 300 ribu ton.
Sedangkan Brebes, Pemalang, Blora dan Kebumen juga memproduksi beras dalam skala relatif besar.
Daerah-daerah tersebut memproduksi beras di atas 200 ribu ton setiap tahunnya.
Nah, itulah pembahasan soal Kegiatan 2 No. 1-5 pada buku Bahasa Indonesia kelas XI (buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia) Kurikulum Merdeka.
Tonton video ini, yuk!
(Penulis: Rahwiku, Aldita)