(Tidak mau mendengarkan kabar yang tidak baik.)
3. Beras wutah arang mulih ing takere.
(Barang sesuatu yang telah pindah tempat sulit dikembalikan di tempat semula.)
4. Ciri wanci lila ginawa mati.
(Kebiasaan jelek tidak bisa dibenahi jika belum sampai meninggal.)
5. Cedhak kebo gupak.
(Bergaul dengan orang jahat nantinya akan tertular menjadi jahat.)
6. Dudu sanak dudu kadang yen mati melu kelangan.
(Walaupun orang lain tetapi kalau sedang kesusahan perlu dibantu.)
7. Dicutat kaya cacing.
Baca Juga: 9 Contoh Paribasan atau Peribahasa Jawa yang Penuh Nasihat dan Artinya