3 Teknik Dasar yang Digunakan dalam Lari Jarak Pendek, Materi PJOK Kelas X

By Rizky Amalia, Kamis, 6 Juni 2024 | 10:00 WIB
Lari adalah gerakan lompatan yang terjadi secara berturut-turut. (RUN 4 FFWPU)

adjar.id - Lari merupakan nomor olahraga yang terdiri dari lari cepat, lari jarak menengah, lari jarak jauh, dan lari beranting.

Lari adalah gerakan lompatan yang terjadi secara berturut-turut.

Terdapat suatu fase di mana kedua kaki tidak menginjak atau menumpu pada tanah dalam aktivitas lari.

Maka dari itu, lari sering diartikan sebagai kegiatan melangkah dengan kecepatan tinggi.

Salah satu cabang olahraga atletik adalah lari jarak pendek atau lari sprint. Nah, pelari jarak pendek dikenal dengan sprinter.

Lari jarak pendek termasuk cabang olahraga yang dilombakan pada ajang Olimpiade.

Sprinter sangat mengandalkan kecepatan sekali napas dan kekuatan kaki saat start untuk membuat tolakan.

Tahukah Adjarian? Biasanya cabang olahraga ini berjarak sekitar 100-400 meter.

Setiap nomor ini pelari harus menggunakan teknik-teknik yang berbeda-beda.

Nah, berikut teknik dasar yang digunakan dalam olahraga lari jarak pendek.

"Lari jarak pendek adalah cabang olahraga atletik yang biasanya berjarak sekitar 100-400 meter."

Baca Juga: Jenis-Jenis Cabang Olahraga Atletik, Materi PJOK Kelas X

Teknik Dasar dalam Lari Jarak Pendek

1. Teknik Start Lari Pendek

Teknik start lari pendek merupakan jenis posisi awal yang digunakan dalam olahraga lari jarak pendek. (RUN 4 FFWPU)

Teknik start lari pendek merupakan jenis posisi awal yang digunakan dalam olahraga lari jarak pendek.

Posisi jongkok digunakan sebagai start karena posisi ini meningkatkan kecepatan lari saat pistol ditembakkan

Terdapat tiga macam start jongkok, yaitu start pendek, start menengah, dan start panjang.

2. Teknik Lari dalam Lari Jarak Pendek

Bagian tubuh yang perlu diperhatikan saat melakukan teknik lari dalam olahraga lari jarak pendek adalah bahu dan kepala, pinggang, lengan, lutut, dan kaki.

Pada saat lari, posisi bahu harus tetap rileks dan kepala sejajar garis lurus dengan anggota tubuh di bawahnya.

Sementara bagian lengan posisikan dengan longgar dan siku membentuk sudut 90 derajat.

Diketahui saat mengayun maka kembali ke depan dan pompa tangan setinggi bahu.

Ketika lagi jarak pendek disarankan untuk mengencangkan otot perut agar bisa mendapatkan postur yang pas.

Baca Juga: 5 Manfaat Lari Jarak Pendek bagi Pelari

Selain itu, pastikan saat mendaratkan telapak kaki dengan bagian tengah dan posisinya berada di bawah tubuh bukan berada di depan tubuh.

3. Teknik Finis

Teknik finis pada lari jarak pendek ialah tahapan lari cepat yang paling menentukan.

Nah, hal ini dikarenakan dalam beberapa pertandingan, pelari akan saling berdekatan satu sama lain saat memasuki garis finis.

Terdapat tiga teknik finis yang bisa digunakan oleh pelari dalam olahraga lari jarak pendek, yaitu mencondongkan dan menjatuhkan dada ke depan, menjatuhkan salah satu ke depan bawah saat masih dalam posisi lari, dan berlari lebih cepat.

Sebagai tambahan informasi, di bawah ini adalah beberapa kesalahan umum dalam lari jarak pendek, antara lain:

- Mengangkat lutut dengan rendah.

- Memulai berlari terlalu cepat dan terlalu jauh.

- Melangkah terlalu jauh.

- Hilang kendali saat melintasi jalan menurun.

- Posisi tubuh berdiri di depan garis start.

Baca Juga: 3 Teknik Gerakan Lari Jarak Pendek, Salah Satunya Gerakan Start

"Ada tiga teknik dasar yang digunakan dalam lari jarak pendek, yaitu teknik start, teknik lari, dan teknik finis."

Nah, itulah informasi tentang teknik dasar yang digunakan dalam cabang olahraga lari jarak pendek.

Coba Jawab!
Apa itu sprinter dalam cabang olahraga lari jarak pendek?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!