adjar.id - Apa karakteristik hikayat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya?
Secara etimologi kata hikayat diturunkan dari bahasa Arab haka yang berarti menceritakan, menirukan, menawarkan, menyerupai, berkata, dan melukiskan.
Sementara sastra hikayat merupakan sastra lama yang ditulis dalam bahasa Melayu. Sebagian besar kandungan ceritanya berkisar dalam kehidupan istana.
Unsur rekaan dalam hikayat merupakan ciri menonjol dan umumnya mencakup bentuk prosa yang panjang.
Hikayat sering dibaca untuk pelipur lara, pembangkit juang, atau sekadar meramaikan pesta.
Hikayat merupakan karya sastra lama yang menceritakan tentang kehidupan istana, kehebatan tokoh, dan kesaktian senjata yang biasanya disajikan dalam bahasa Melayu.
Cerita-cerita dalam hikayat biasanya berfokus pada kepahlawanan, keajaiban, dan nilai-nilai moral.
Struktur penulisan hikayat terdiri dari abstraksi, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda.
Hikayat ditulis dengan tujuan untuk menghibur pendengarnya atau untuk membuat musuh takut dengan kerajaan dalam cerita tersebut.
Pada artikel ini kita akan mempelajari karakteristik hikayat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Yuk, kita pelajari sama-sama!
"Hikayat merupakan sastra Melayu Kuno yang berbentuk lisan atau tertulis yang mengisahkan peristiwa heroik, keberanian, atau petualangan tokoh-tokoh utamanya."
Baca Juga: 3 Jenis Majas yang Digunakan dalam Karya Sastra Hikayat dan Contohnya
Karakteristik yang Terdapat dalam Hikayat
1. Disebarkan Secara Lisan
Karakteristik hikayat adalah disebarkan secara lisan yang membuatnya dapat tersampaikan dengan cepat dibandingkan dengan menggunakan media tulisan.
Tidak hanya itu saja, melalui budaya lisan masyarakat juga mampu lebih intens memberikan nila-nilai positif yang terdapat dalam cerita.
Maka dari itu pesan moralnya akan tersampaikan dengan cepat dan efektif.
2. Latar Belakang Kehidupan Istana
Hikayat sering kali bertema dan berlatar kerajaan.
Latar tempat dalam cerita hikayat adalah negeri yang dipimpin oleh raja dalam suatu kerajaan.
3. Kesaktian
Salah satu karakteristik hikayat adalah kesaktian. Sering kali ditemukan kesaktian para tokoh dalam sebuah hikayat, Adjarian.
Karakteristik jenis ini mudah ditemukan dalam hikayat yang mengisahkan raja-raja.
Baca Juga: 4 Karakteristik Hikayat dalam Teks “Hikayat Indera Bangsawan”, Materi Bahasa Indonesia Kelas X
4. Kemustahilan
Karakteristik hikayat yang paling umum, yaitu kemustahilan, baik dari segi bahasa maupun dari segi cerita.
Artinya, cerita yang disampaikan dalam bentuk hikayat tidak logis atau tidak dapat dinalar.
5. Anonim
Anonim dipahami sebagai tidak diketahui secara jelas nama pencerita atau pengarangnya.
Nah, hal ini tersebut disebabkan cerita disampaikan secara lisan.
Dahulu masyarakat mempercayai bahwa cerita yang disampaikan merupakan nyata dan tidak ada yang sengaja mengarang.
Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Hikayat
Nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra, termasuk hikayat, terdiri atas nilai pendidikan, religius, moral, dan nilai sosial.
- Nilai pendidikan adalah nilai yang berkaitan dengan semangat atau kemauan seseorang untuk terus belajar secara sadar.
- Nilai religius merupakan nilai yang mengikat manusia dengan pencipta alam dan seisinya.
Baca Juga: 4 Nilai yang Terkandung dalam Hikayat, Materi Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka
- Nilai moral merupakan suatu penggambaran tentang nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan ajaran kebaikan tertentu yang bersifat praktis.
- Nilai sosial berkaitan erat antara hubungan individu dan individu lainnya dalam satu kelompok.
"Karakteristik yang terhadap dalam hikayat adalah disebarkan secara lisan, latar belakang kehidupan istana, kesaktian, kemustahilan, dan anonim."
Itulah informasi tentang karakteristik hikayat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Coba Jawab! |
Apa saja struktur teks hikayat? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!