5 Karakteristik Hikayat dan Nilai-Nilai yang Terkandung di Dalamnya, Materi Bahasa Indonesia Kelas X

By Rizky Amalia, Selasa, 28 Mei 2024 | 13:00 WIB
Hikayat sering dibaca untuk pelipur lara, pembangkit juang, atau sekadar meramaikan pesta. (Şehâdet Yoldaç)

adjar.id - Apa karakteristik hikayat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya?

Secara etimologi kata hikayat diturunkan dari bahasa Arab haka yang berarti menceritakan, menirukan, menawarkan, menyerupai, berkata, dan melukiskan.

Sementara sastra hikayat merupakan sastra lama yang ditulis dalam bahasa Melayu. Sebagian besar kandungan ceritanya berkisar dalam kehidupan istana.

Unsur rekaan dalam hikayat merupakan ciri menonjol dan umumnya mencakup bentuk prosa yang panjang.

Hikayat sering dibaca untuk pelipur lara, pembangkit juang, atau sekadar meramaikan pesta.

Hikayat merupakan karya sastra lama yang menceritakan tentang kehidupan istana, kehebatan tokoh, dan kesaktian senjata yang biasanya disajikan dalam bahasa Melayu.

Cerita-cerita dalam hikayat biasanya berfokus pada kepahlawanan, keajaiban, dan nilai-nilai moral.

Struktur penulisan hikayat terdiri dari abstraksi, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda.

Hikayat ditulis dengan tujuan untuk menghibur pendengarnya atau untuk membuat musuh takut dengan kerajaan dalam cerita tersebut.

Pada artikel ini kita akan mempelajari karakteristik hikayat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Yuk, kita pelajari sama-sama!

"Hikayat merupakan sastra Melayu Kuno yang berbentuk lisan atau tertulis yang mengisahkan peristiwa heroik, keberanian, atau petualangan tokoh-tokoh utamanya."

Baca Juga: 3 Jenis Majas yang Digunakan dalam Karya Sastra Hikayat dan Contohnya