6 Kelompok Zat Aditif, Materi Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Kurikulum Merdeka

By Mumtahanah Kurniawati, Jumat, 26 April 2024 | 16:00 WIB
Zat aditif dibagi menjadi beberapa kelompok. (Freepik)

Zat pengawet ditambahkan ke dalam makanan bertujuan untuk memperpanjang masa konsumsi atau mencegah pembusukan.

Contoh zat pengawet buatan, yaitu seperti asam benzoat dan natrium benzoat.

Cara alami untuk memperpanjang umur makanan yang bisa dicoba, di antaranya pengasinan, pengasapan, dan pemanisan.

5. Zat Pemberi Aroma

Ada berbagai macam makanan yang ditambahkan zat pemberi aroma.

Tujuannya, agar makanan memiliki aroma yang lebih kuat untuk menggugah selera.

Misalnya, aroma buah-buahan pada permen.

6. Zat Pengental dan Pengemulsi

Struktur atau tekstur makanan juga dapat dibentuk menggunakan zat aditif.

Seperti dibuat menjadi kental menggunakan zat pengental.

Contoh zat pengental, yaitu agar-agar, tapioka, dan gelatin.

Baca Juga: Jenis Zat Aditif: Pengental dan Pengemulsi

Lalu, pengemulsi merupakan zat aditif yang bertujuan untuk mempertahankan penyebaran lemak di dalam air sehingga tidak pecah.

Contoh pengemulsi, yaitu lesitin seperti yang ada pada mayones dan mentega.

"Enam kelompok zat aditif, yaitu zat pemanis, zat pewarna, zat penyedap, zat pengawet, zat pemberi aroma, serta zat pengental dan pengemulsi."

Nah, itu dia kelompok-kelompok zat aditif.

Coba Jawab!
Apa contoh zat pemanis alami?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII Karya Okky Fajar Tri Maryana, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!