Hal ini dapat memicu konflik sosial dan menghambat upaya untuk membangun rasa persatuan dan kebersamaan.
2. Kurangnya Komunikasi dan Interaksi
Kurangnya komunikasi dan interaksi antarindividu dan kelompok dapat menyebabkan kesalahpahaman, prasangka, dan stereotip.
Hal ini dapat memperparah perpecahan dan menghambat terbentuknya rasa saling pengertian dan kepercayaan antaranggota masyarakat.
3. Lemahnya Lembaga Sosial
Lembaga sosial yang lemah, seperti keluarga, sekolah, dan organisasi masyarakat, dapat menghambat peran mereka dalam menumbuhkan nilai-nilai moral, budaya, dan nasionalisme.
Hal ini dapat menyebabkan individu dan kelompok menjadi mudah terpengaruh oleh ideologi dan perilaku yang negatif.
4. Hoax dan Propaganda
Penyebaran hoax dan propaganda melalui media sosial dan platform digital lainnya dapat memicu perpecahan dan konflik dalam masyarakat.
Informasi yang salah dan menyesatkan dapat merusak kepercayaan antarindividu dan kelompok.
Selain itu juga dapat menghambat upaya untuk membangun kohesi sosial.
Baca Juga: 5 Dampak Negatif Kohesi Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka