adjar.id - Hubungan di masyarakat bisa memunculkan kohesi sosial.
Kohesi sosial merupakan rasa saling terhubung dan terikat dalam masyarakat.
Menurut Emile Durkheim, kohesi sosial adalah suatu kekuatan yang mengubungkan individu dengan individu lain dalam suatu masyarakat.
Kohesi sosial bisa juga dikatakan sebagai ikatan sosial yang menghubungkan antarindividu dalam kelompok.
Nah, ikatan ini dapat berupa rasa saling percaya, saling menghormati, saling membantu, dan memiliki tujuan bersama.
Kohesi sosial yang kuat akan membuat masyarakat lebih bersatu dan mampu menghadapi berbagai tantangan bersama.
Meski begitu, kohesi sosial bisa juga memunculkan dampak negatif, Adjarian.
Yuk, simak pembahasannya!
"Kohesi sosial adalah kekuatan yang mengikat anggota masyarakat agar tetap bersatu dan terintegrasi."
Berikut ini beberapa dampak negatif dari adanya kohesi sosial di masyarakat, yaitu:
1. Eksklusivisme dan Fanatisme Kelompok
Baca Juga: 15 Contoh Kohesi Sosial di Masyarakat, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR