5. Politik Identitas
Politik identitas, yang menekankan perbedaan berdasarkan suku, ras, agama, atau golongan, dapat memicu polarisasi dan eksklusivisme dalam masyarakat.
Hal ini dapat menghambat terciptanya rasa persatuan dan kebersamaan yang inklusif dan toleran di masyarakat.
6. Globalisasi dan Modernisasi
Proses globalisasi dan modernisasi yang pesat dapat membawa perubahan budaya dan nilai-nilai yang cepat.
Sehingga dapat menimbulkan rasa kehilangan identitas dan keterasingan bagi sebagian individu dan kelompok.
Hal ini jugalah yang dapat menghambat kohesi sosial jika tidak dikelola dengan baik.
7. Bencana Alam dan Krisis
Bencana alam dan krisis, seperti gempa bumi, banjir, dan pandemi, dapat menyebabkan kerusakan fisik, hilangnya nyawa, dan perpindahan penduduk.
Hal ini dapat memicu stres, kecemasan, dan konflik antar individu dan kelompok, serta menghambat upaya untuk membangun kohesi sosial.
"Faktor penghambat kohesi sosial, yaitu ketidakadilan sosial dan ekonomi, kurangnya komunikasi dan interaksi, lemahnya lembaga sosial, hoax dan propaganda, politik identitas, globalisasi dan modernisasi, serta bencana alam dan krisis."
Baca Juga: 15 Contoh Kohesi Sosial di Masyarakat, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Itu tadi beberapa faktor yang dapat menghambat kohesi sosial di masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa yang menjadi tanda kohesi sosial di masyarakat? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |