4 Perundingan Indonesia dengan Belanda pada Masa Revolusi Kemerdekaan

By Mumtahanah Kurniawati, Jumat, 5 April 2024 | 07:30 WIB
Indonesia melakukan berbagai perundingan dengan Belanda di masa revolusi kemerdekaan. (Freepik)

Sebaliknya, kedudukan Belanda semakin bertambah kuat dengan terbentuknya negara-negara boneka.

3. Perundingan Roem Royen

Perundingan Roem Royen menjadi titik terang dalam sengketa penyelesaian konflik Indonesia dan Belanda.

Dalam perundingan ini disepakati kesanggupan kedua belah pihak untuk melaksanakan Resolusi Dewan keamanan PBB tanggal 28 Januari 1949.

Lalu, persetujuannya pada tanggal 23 Maret 1949.

Setelah tercapainya perundingan Roem Royen, pemerintah Republik Indonesia secara resmi kembali ke Yogyakarta.

4. Konferensi Meja Bundar

Konferensi Meja Bundar (KMB) dilaksanakan di Den Haag tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949.

Hasil utama pada konferensi ini, yaitu pengakuan dan penyerahan kedaulatan dari Pemerintah Belanda ke Pemerintah Indonesia.

Hal ini disepakati dan disusun dalam struktur ketatanegaraan yang berbentuk negara federal, yaitu negara Republik Indonesia Serikat.

KMB merupakan sebuah kemajuan, karena sejak saat itu Belanda mengakui dan menyerahkan kedaulatan kepada bangsa Indonesia.

Baca Juga: Proses Pengakuan Kedaulatan Indonesia

Sehingga, secara resmi Indonesia menjadi negara merdeka dan terlepas dari kekuasaan Belanda.

"Perjuangan melalui perundingan menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai, tidak mengutamakan kekerasan dalam menyelesaikan persoalan."

Itu dia beberapa perundingan Indonesia dan Belanda pada masa revolusi kemerdekaan.

Coba Jawab!
Pada tahun berapa Belanda kembali masuk ke Indonesia?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas IX Karya Salikun, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!