adjar.id - Sahur merupakan waktu penting untuk menyiapkan tubuh agar kuat menjalani ibadah puasa.
Umumnya waktu sahur dilaksanakan sebelum terbit fajar atau subuh, Adjarian.
Nah, ketika sahur biasanya banyak makanan yang akan dikonsumsi agar kuat melaksanakan puasa seharian.
Akan tetapi, ada beberapa jenis makanan sahur yang perlu diperhatikan, lo.
Beberapa jenis makanan ada yang dapat memunculkan efek kurang baik bagi tubuh selama puasa.
O iya, puasa adalah tindakan menahan diri dari makan dan minum, serta hawa nafsu, untuk jangka waktu tertentu.
Di bulan Ramadan, melaksanakan puasa sifatnya wajib bagi seluruh umat muslim, terlebih bagi yang sudah dewasa.
Lalu, apa saja jenis makanan yang tidak dianjurkan ketika sahur?
Kita cari tahu bersama, yuk!
Jenis Makanan yang Tidak Dianjurkan Ketika Sahur
Jenis makanan yang tidak dianjurkan disantap ketika sahur, di antaranya:
1. Makanan Tinggi Lemak
Baca Juga: 5 Tips Makan Sahur agar Kuat Melaksanakan Puasa Ramadan
Makanan tinggi lemak memiliki pengaruh terhadap pencernaan.
Makanan tinggi lemak bisa menghambat proses pengosongan perut dan mempercepat sistem pencernaan yang menyebabkan diare.
Maka dari itu, makanan tinggi lemak tidak dianjurkan disantap ketika sahur, Adjarian.
Sebab, jenis makanan dapat membuat gangguan di dalam tubuh selama puasa.
2. Makanan Asin
Mengonsumsi makanan tinggi garam dapat menyebabkan rasa haus yang lebih cepat.
Garam bersifat menarik air, sehingga tubuh akan berusaha mengeluarkan kelebihan natrium melalui urine.
Sehingga, tubuh akan cepat mengalami dehidrasi selama melaksanakan puasa.
3. Makanan Pedas
Saat sahur, hindari juga makanan pedas karena dapat memicu rasa haus berlebihan.
Selain itu, juga dapat membuat perut terasa kurang nyaman karena meningkatnya produksi asam lambung.
Baca Juga: Bikin Awet Kenyang, Ini 5 Makanan yang Cocok Dikonsumsi saat Sahur
Makanan pedas juga dapat membuat perut menjadi mulas bahkan bisa sampai diare.
Jika hal tersebut sampai terjadi ketika melaksanakan puas, maka tubuh akan terkena dehidrasi karena kehilangan banyak cairan.
4. Makanan Tinggi Gula
Makanan tinggi gula harus dihindari sebagai menu santap sahur.
Sebab, makanan tinggi gula tidak baik dikonsumsi setiap hari karena dapat menaikkan berat badan dan memicu gula darat yang tidak stabil.
Ketika banyak mengonsumsi makanan tinggi gula, maka gula darah akan lebih cepat meningkat.
Di sisi lain, kadar gula darah juga dapat menurun secara cepat yang membuat tubuh akan terasa lemas dan tidak berenergi.
5. Makanan Berat
Konsumsi makanan dalam porsi besar saat sahur justru bisa menimbulkan efek sebaliknya.
Mengonsumsi makanan terlalu berat pada sahur justru dapat membuat tubuh cepat lelah .
Sebab, tenaga banyak terfokus pada proses pencernaan makanan.
Baca Juga: 5 Dampak yang Ditimbulkan saat Langsung Tidur Setelah Sahur
Selain itu, lambung yang terlalu penuh dapat membuat perut tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari selama berpuasa.
Nah, itulah beberapa jenis makanan yang tidak dianjurkan ketika sahur, salah satunya adalah makanan tinggi lemak.
Coba Jawab! |
Mengapa makanan pedas tidak dianjurkan disantap ketika sahur? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!