1. Informasi atau berita yang dipublikasikan atau diunggah dapat diberi komentar, dikoreksi, dan mendapat klarifikasi dari siapa saja.
2. Pewarta jurnalisme warga adalah seorang pembaca atau siapa saja yang mempunyai informasi tertentu yang aktual dan kredibel.
3. Saat ini, jurnalisme warga masih berpaku terhadap media-media online.
4. Orientasi jurnalisme warga adalah tanpa keuntungan atau non-profit karena tidak berada di bawah naungan perusahaan.
5. Terdapat komunitas yang rutin melakukan pertemuan.
6. Semua pewarta dianggap saja dan tidak melihat profesionalitas atau pengalamannya.
7. Interaksi antara pembaca dan pewarta dapat dilakukan melalui kontak komentar atau e-mail (surel).
8. Tidak ada proses seleksi ketat terhadap berita yang akan dipublikasikan.
9. Ada bentuk jurnalisme warga yang telah diwadahi secara profesional, tetapi ada juga yang masih amatir.
Sementara itu, secara singkat prinsip dasar jurnalisme warga terbagi menjadi lima, yaitu:
1. Akurasi dan ketepatan.