Mengapa hal ini terjadi?
Jawaban: Pada awalnya, ide Sukarno tentang PNI sebagai partai tunggal atau partai negara diterima oleh PPKI.
Sebab hal itu dianggap sebagai sebuah alat atau instrumen yang bisa menyatukan bangsa Indonesia.
Namun, hal ini kemudian ditentang oleh beberapa pemimpin nasional yang khawatir sistem partai tunggal akan rawan terjerumus pada sistem toltalitarianisme.
Selain itu, pola partai negara juga merupakan salah satu ciri negara fasis.
Pada saat yang sama, pihak Belanda menuduh Sukarno dan Hatta adalah boneka Jepang dan berhaluan fasis.
Maka dari itu, untuk membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang demokratis, pemerintah kemudian mengeluarkan Maklumat 3 November 1945.
Maklumat tersebut mendorong berdirinya partai-partai politik di Indonesia.
2. Perhatikan sumber primer berupa poster dari Jawatan Penerangan Republik Indonesia yang diterbitkan tahun 1946 berikut ini!
Informasi apa saja yang dapat kalian simpulkan dari poster di atas?
Baca Juga: Peran Pelajar dan Mahasiswa dalam Revolusi Nasional, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka