adjar.id - Bahasa Jawa adalah bahasa yang kaya, Adjarian.
Selain memiliki huruf khusus yang disebut aksara Jawa, dalam bahasa Jawa juga terdapat banyak jenis tembung atau kata.
Salah satunya adalah tembung keratabasa, yakni tembung yang mengartikan atau mengutak-atik dua kata atau lebih kemudian digabungkan dengan cara disingkat.
Tembung keratabasa juga bisa disebut dengan bakronim.
Bakronim adalah sebuah frasa yang dibentuk untuk mengartikan suatu kata dengan menganggap kata tersebut sebagai sebuah akronim.
Berikut beberapa contoh tembung keratabasa.
Contoh Tembung Keratabasa
1. Tumpeng = Tumindak sing lempeng
2. Wedhus = Wedi adhus atau suwe ra tau adhus
3. Krikil = Keri ing sikil
4. Maratuwa = Mara-mara ketemu tuwa
5. Nopember = Ana sumber
Baca Juga: Mengenal Tembung Plutan dan Contohnya dalam Bahasa Jawa