adjar.id - Tembung berarti kata.
Sama seperti dalam bahasa Indonesia, di dalam bahasa Jawa juga terdapat berbagai jenis kata.
O iya, dalam bahasa Jawa ada penggabungan kata yang bertujuan untuk meringkas kata menjadi lebih mudah diucapkan dan sesuai dengan logat masyarakat.
Nah, kata yang dihasilkan oleh penggabungan kata dalam bahasa Jawa disebut dengan tembung garba.
Tembung garba yaiku tembung loro utawa luwih sing digabung dadi siji, kanthi ngurangi jumlah wanda lan nduwe makna dewe, tembung garba uga diarani sinandhi.
Artinya, tembung garba adalah dua kata atau lebih yang digabung menjadi satu dengan cara mengurangi jumlah suku katanya, sehingga menghasilkan suatu kata atau frasa baru.
Selain dalam komunikasi sehari-hari, tembung garba juga digunakan dalam karya sastra Jawa seperti tembang macapat sebagai pelengkap guru wilangan (jumlah suku kata).
Agar lebih paham mengenai tembung garba, kita lihat beberapa contohnya di bawah ini, yuk!
1. Age + gelis = Aglis
2. Ratu + agung = Ratwagung
3. Isih + enom = Sinom
Baca Juga: Tembung Garba: Pengertian dan Contoh
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR