adjar.id - Kali ini kita akan belajar bahasa Jawa dengan mempelajari tembung dasanama.
Tembung adalah kata, dalam bahasa Jawa tembung-tembung memiliki dasanama atau persamaan.
Dengan kata lain kita bisa menyamakan tembung dasanama dengan sinonim dalam bahasa Indonesia.
Dalam tembung dasanama, satu tembung memiliki banyak dasanama.
Oleh masyarakat Jawa variasi tembung dasanama digunakan untuk mempermudah penyampaian serta memperhalus kata dalam komunikasi sehari-hari.
Selain itu, tembung dasanama juga dimanfaatkan oleh para seniman Jawa untuk mengatur jatuhnya guru lagu atau vokal pada karya sastra seperti tembang macapat dan puisi.
Contoh-contoh dari tembung dasanama seperti di bawah ini, Adjarian.
Yuk, simak!
1. Abang: Abrit, ambranang, dadu, jingga, merah, rekta.
2. Anak: Atmaja, putra, suta, siwi, sunu, tanaya, weka, yoga.
3. Angin: Banyu, braja, maruta, pawana, riwut, samirana, sindhung.
Baca Juga: Macam-Macam Dasanama atau Nama Lain Tokoh Pewayangan
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR