Perangkat Penyelenggaraan Pemilu 1955, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Jumat, 20 Oktober 2023 | 14:00 WIB
Penyelenggaraan Pemilu 1955 didukung oleh beberapa perangkat penting. (Kompas.com)

adjar.id - Negara Indonesia pertama kali menggelar pemilihan umum atau Pemilu adalah tahun 1955.

Pemilihan Umum 1955 adalah pemilihan umum yang penting dalam sejarah politik Indonesia.

Pemilihan ini diselenggarakan pada tahun 1955 sebagai bagian dari proses menuju kemerdekaan Indonesia yang secara resmi diperoleh pada tahun 1945.

Nah, pemilihan dalam Pemilu 1955 menggunakan sistem parlementer, yaitu anggota DPR dipilih oleh rakyat untuk membentuk pemerintahan.

Hasil Pemilu 1955 membentuk DPR yang beragam dan mencerminkan perbedaan pandangan politik yang ada pada saat itu.

Yuk, kita cari tahu perangkat penyelenggaraan Pemilu 1955, Adjarian!

"Pemilihan Umum 1955 memainkan peran penting dalam perjalanan politik Indonesia selama beberapa tahun pertama setelah kemerdekaan."

Perangkat Penyelenggaraan Pemilu 1955

Berikut adalah perangkat yang berperan dalam penyelenggaraan Pemilu 1955, yaitu:

1. Panitia Pemilihan Indonesia

Panitia pemilihan Indonesia atau PPI bertugas untuk mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilihan anggota Konstituante dan anggota DPR.

Keanggotaan PPI ini sekurang-kurangnya terdiri dari lima orang atau sebanyak-banyaknya terdiri dari sembilan orang.

Baca Juga: Sejarah Pelaksanaan Pemilu Pertama di Indonesia, Pemilu 1955

Masa kerja anggota PPI ini adalah empat tahun.

2. Panitia Pemilihan

Panitia pemilihan atau PP dibentuk di setiap daerah pemilihan.

Tugas PP ini adalah untuk membantu persiapan dan penyelenggaraan pemilihan anggota dewan Konstituante dan anggota DPR.

Susunan keanggotaan PP sekurang-kurangnya terdiri dari lima orang anggota dan sebanyak-banyaknya terdiri dari tujuh oleh anggota.

Masa kerja dari PP ini adalah selama empat tahun dan mulai dibentuk sejak Januari 1954 di daerah-daerah.

3. Panitia Pemilihan Kabupaten

Panitia pemilihan Kabupaten atau PPK dibentuk di setiap Kabupaten oleh Menteri Dalam Negeri.

Tugas PPK ini adalah untuk membantu PP dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilihan anggota dewan Konstituante dan anggota DPR.

4. Panitia Pemungutan Suara

Panitia pemungutan suara atau PPS dibentuk di setiap Kecamatan oleh Menteri Dalam Negeri.

Baca Juga: Kapan Pelaksanaan Pemilihan Umum Pertama di Indonesia?

Tugas PPS ini, yaitu:

- Mengesahkan daftar pemilih

- Membantu mempersiapkan pemilihan anggota dewan Konstituante dan anggota DPR.

- Menyelenggarakan pemungutan suara.

Keanggotaan PPS sekurang-kurangnya terdiri dari lima orang anggota atau camat.

"Perangkat penyelenggaraan Pemilu 1955 terdiri atas panitia pemilihan Indonesia, panitia pemilihan, panitia pemilihan Kabupaten, dan panitia pemungutan suara."

Nah, itulah beberapa perangkat yang menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 1955, Adjarian.

Coba Jawab!
Apa tugas panitia pemilihan Indonesia?
Petunjuk: Cek halaman 1. 

---

Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas XII karya Martina Safitri, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2022.