Baca Juga: Latar Belakang dan Bentuk Perlawanan Bali kepada Belanda
"Latar Belakang Perang Tondano II masih memiliki hubungan dengan hasil akhir dari Perang Tondano I."
Jalannya Perang Tondano II
Para ukung dari Minahasa memusatkan perlawanannya di daerah Tondano, Minahasa.
Tokoh Perang Tondano II salah satunya adalah Ukung Lonto.
Ukung Lonto ini memimpin perlawanan dan menegaskan bahwa rakyat Minahasa harus melawan pemerintahan kolonial.
Hal ini dilakukan dalam bentuk penolakan terhadap program mobilitasi pemuda Minahasa ke Jawa.
Selain itu, bentuk perlawanan ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan kolonial yang memaksa rakyat untuk menyerahkan beras kepada Belanda secara cuma-cuma.
Awalnya, Prediger masih mencoba untuk menempuh cara yang persuasif dan masih berusaha untuk menarik perhatian dari beberapa ukung.
Akan tetapi, melihat aksi rakyat Minahasa yang membuat keadaan semakin kritis, Prediger kemudian mengirim pasukan untuk menyerang Tondano.
Strategi yang diterapkan oleh Belanda masih sama seperti Perang Tondano I, yaitu membendung sungai Temberan.
Belanda juga menyiapkan dua pasukan yang bertugas untuk menyerang Tondano dari air dan darat.
Hingga akhirnya, pada 23 Oktober 1808 terjadilah pertempuran dan Belanda sukses masuk ke pertahanan rakyat Minahami.
Baca Juga: Penyebab dan Dampak Perang Pattimura
Serangan Belanda terus menerus dilakukan, baik serangan laut maupun darat yang membuat pertahanan Minawanua seperti tidak memiliki kehidupan lagi.
Di sisi lain, strategi Belanda dalam membendung sungai Temberan malah menjadi senjata makan tuan.
Hal ini terjadi karena air sungai Temberan yang meluap membuat gerak para pasukan Belanda semakin sulit.
"Belanda menerapkan strategi membendung sungai Temberan serta menyerang wilayah Tandano dari laut dan darat saat Perang Tondano II."
Nah, itulah latar belakang dan jalannya Perang Tondano II yang terjadi antara rakyat Minahasa dengan Belanda.
Coba Jawab! |
Kapan Perang Tondano II terjadi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 Edisi Revisi 2017 karya Sardiman AM dan Amurwani Dwi Lestariningsih.