adjar.id - Demokrasi terpimpin merupakan salah satu bentuk demokrasi yang pernah diterapkan di Indonesia.
Demokrasi terpimpin diterapkan setelah Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Demokrasi terpimpin adalah demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan sesuai UUD 1945.
Menurut Soekarno, demokrasi terpimpin adalah demokrasi kekeluargaan yang tidak menerapkan diktator otokrasi dan liberalisme anarki.
Nah, menurut pendapat Soekarno, sistem demokrasi terpimpin ini sesuai dengan UUD 1945 dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.
Dengan diterapkannya demokrasi terpimpin, Soekarno berharap dapat menyelesaikan berbagai krisis yang terjadi di Indonesia, Adjarian.
O iya, berikut tujuan dan ciri-ciri demokrasi terpimpin.
"Demokrasi terpimpin merupakan sistem politik yang diperkenalkan oleh Soekarno serta didasari atas ideologi Pancasila."
Tujuan Demokrasi Terpimpin
Beberapa tujuan dari diterapkannya demokrasi terpimpin, yaitu:
1. Keadilan Sosial
Demokrasi terpimpin diterapkan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.
Baca Juga: Kehidupan Masyarakat Indonesia di Masa Demokrasi Terpimpin dalam Berbagai Aspek
Tujuan ini juga dilakukan untuk pemerataan kesempatan, pengentasan kemiskinan, dan akses yang lebih adil untuk pelayanan publik.
2. Nasionalisme
Demokrasi terpimpin diterapkan dengan memperkuat dan mempertahankan kedaulatan nasional.
Selain itu, tujuan diterapkannya demokrasi nasional adalah demi menciptakan kemandirian negara dalam aspek kehidupan, termasuk ekonomi, budaya, dan politik.
3. Kemandirian Ekonomi
Tujuan demokrasi terpimpin adalah untuk mendorong pembangunan ekonomi nasional.
Hal ini dilakukan demi mengurangi ketergantungan terhadap pihak asing sekaligus mempromosikan pengembangan pertanian, industri dan sektor ekonomi strategis lainnya.
4. Kesejahteraan Rakyat
Tujuan demokrasi terpimpin juga untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat secara umum.
Hal ini dilakukan dengan meningkatkan standar hidup, menyediakan pelayanan kesehatan, dan mengurangi pengangguran.
Selain itu, demokrasi terpimpin juga bertujuan untuk membuat pendidikan agar mudah dijangkau masyarakat sehingga kualitas hidup meningkat.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi Terpimpin
5. Modernisasi Sosial dan Budaya
Tujuan demokrasi terpimpin lainnya adalah untuk mengubah dan memodernisasi masyarakat dalam hal nilai, norma, dan gaya hidup.
Meski begitu, hal tersebut dilakukan dengan tetap mempertahankan warisan budaya dan tradisi.
"Tujuan demokrasi terpimpin, di antaranya keadilan sosial, nasionalisme, kemandirian ekonomi, kesejahteraan rakyat, dan modernisasi sosial dan budaya."
Ciri-Ciri Demokrasi Terpimpin
Ciri-ciri demokrasi terpimpin, di antaranya:
1. Sentralisasi kekuasaan politik.
2. Kepemimpinan yang dominan.
3. Pemimpin berperan sebagai mediator.
4. Kebebasan individu yang terbatas.
5. Dominasi dari partai politik yang mendukung pemimpin.
6. Terfokus pada tujuan sosial dan ekonomi.
Baca Juga: 7 Penyimpangan terhadap Pancasila pada Masa Demokrasi Terpimpin
7. Konsensus politik.
"Salah satu ciri dari demokrasi terpimpin adalah adanya sentralisasi kekuasaan politik."
Itu tadi tujuan dan ciri-ciri demokrasi terpimpin.
Coba Jawab! |
Apa yang menjadi tanda dimulainya demokrasi terpimpin di Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017.
Tonton video ini juga, yuk!