Selain itu, kabinet juga dapat dijatuhkan dari jabatannya jika sudah kehilangan kepercayaan dari parlemen.
Adanya tanggung jawab kolektif ini membuat terciptanya akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan dalam pemerintahan.
4. Pemilihan Umum
Berjalannya demokrasi parlemen bergantung terhadap pemilihan umum yang bebas dan adil.
Rakyat mempunyai hak untuk memilih anggota parlemen dalam pemilihan umum.
Adanya pemilihan umum membuat rakyat memiliki wewenang dalam menentukan wakil mereka sekaligus membentuk komposisi parlemen di pemerintahan.
5. Kebebasan Berpendapat
Dasar dari pelaksanaan demokrasi parlemen adalah prinsip kebebasan berpendapat dan pluralisme politik.
Jadi, warga negara mempunyai kebebasan untuk berorganisasi di partai politik, menyatakan pendapat, dan terlibat dalam proses politik.
Dengan adanya kebebasan berpendapat dan pluralisme membuat terjadinya beragam pandangan dan ideologi politik di dalam parlemen.
Baca Juga: Ciri Demokrasi Parlementer
6. Pembagian Kekuasaan