6 Aspek Demokrasi Parlementer

By Nabil Adlani, Senin, 26 Juni 2023 | 08:00 WIB
Salah satu aspek demokrasi parlementer adalah pembagian kekuasaan. (unsplash/Frederic Köberl)

Kepala pemerintahan dalam demokrasi parlementer adalah seorang perdana menteri atau kepala kabinet.

Perdana menteri ini dipilih oleh parlemen atau partai politik yang mayoritas ada di parlemen.

Perdana menteri ini bertugas untuk memimpin permerintahan, mengembangkan kebijakan, dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan keputusan yang dibuat parlemen.

2. Parlemen yang Kuat

Parlemen dalam demokrasi parlementer memiliki peran yang sentral.

Parlemen ada badan legislatif yang terdiri atas wakil-wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat melalui pemilihan secara demokratis.

Wewenang dari parlemen, yaitu mengawasi pemerintahan, membuat undang-undang, dan menjalankan fungsi pengawasan terhadap kebijakan yang dilakukan pemerintah.

Berbagai keputusan penting yang menyangkut pemerintahan diambil melalui proses voting dan debat di parlemen.

3. Tanggung Jawab Secara Kolektif

Kabinet atau tim menteri bertanggung jawab secara kolektif terhadap keputusan dan kebijakan yang akan dilaksanakan.

Baca Juga: Tata Kerja Sistem Demokrasi Parlementer

Kabinet inilah yang harus mempertanggungjawabkan tindakan yang dilakukan kepada parlemen.