Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Perkembangan demokrasi yang pernah terjadi di Indonesia terbagi ke dalam empat masa, yaitu:
1. Masa Demokrasi Parlementer
Masa demokrasi parlementer diterapkan di Indonesia pada tahun 1945 sampai 1959.
Demokrasi parlementer adalah sistem demokrasi yang menempatkan parlemen sebagai bagian dalam fundamental pemerintahan.
Meski begitu, konsep demokrasi parlementer ini dianggap tidak cocok dengan bangsa Indonesia.
Hal ini terjadi karena partai-partai politik terlalu dominan dalam kehidupan sosial politik.
Pada masa demokrasi parlementer ini juga digelar pemilihan umum atau Pemilu pertama di Indonesia tahun 1955.
Pemilu ini diikuti oleh lebih dari 30 partai politik dan lebih dari seratus kumpulan dan calon secara perorangan.
2. Masa Demokrasi Terpimpin
Demokrasi terpimpin adalah sistem demokrasi yang kebijakan dan keputusannya diambil dan dijalankan oleh satu orang sebagai pusatnya, yaitu pemimpin pemerintahan.
Demokrasi terpimpin di Indonesia dimulai saat Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Baca Juga: Latar Belakang dan Dampak Dekrit Presiden pada Masa Demokrasi Terpimpin