Demokrasi Parlementer: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan

By Nabil Adlani, Rabu, 7 Juni 2023 | 11:00 WIB
Demokrasi parlementer membuat negara dipegang oleh kepala negara dan kepala pemerintahan yang berbeda. (pexels/Jan van der Wolf)

5. Jika terjadi masalah maka bisa cepat dirundingkan tanpa memakan waktu banyak.

"Salah satu kelebihan demokrasi parlementer adalah pembentukan kebijakan bisa dilakukan dengan cepat."

Kekurangan Demokrasi Parlementer

1. Periode pemerintahan eksekutif tidak selalu berjalan sesuai suara dari parlemen.

2. Jabatan kabinet tergantung dari dukungan parlemen.

3. Pelaksanaan pemilihan umum waktunya tidak pasti dan selalu berubah-ubah.

4. Parlemen menjadi wadah bagi proses kaderisasi para calon eksekutif.

5. Seringnya pergantian kabinet membuat kebijakan politik negara menjadi tidak stabil.

6. Parlemen bisa dikendalikan oleh kabinet jika anggota kabinet berasal dari partai mayoritas.

7. Parlemen bisa mengangkat perdana menteri atau menjatuhkan pemerintahan melalui mosi tidak percaya.

"Kekurangan demokrasi parlementer, salah satunya adalah jabatan kabinet tergantung dari dukungan parlemen."

Nah, itulah pengertian, kelebihan, dan kekurangan dari penerapan demokrasi parlementer, Adjarian.

Baca Juga: Ciri Demokrasi Parlementer

Coba Jawab!
Kapan sistem demokrasi parlementer diterapkan pada pemerintahan Indonesia?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini juga, yuk!