Tujuan Demokrasi Terpimpin
Tujuan diterapkannya sistem demokrasi terpimpin adalah untuk membenahi ketidakstabilan pada masa demokrasi parlementer, sehingga stabilitas politik nasional bisa kembali seperti awal.
Nah, untuk mewujudkan tujuan tersebut Presiden Soekarno membuat dirinya sebagai pusat dari penyelenggaraan negara Indonesia.
Dengan menjadikan dirinya sebagai pusat penyelenggaraan negara, Soekarno yakin hal tersebut bisa membuat politik nasional stabil.
Selain itu tujuan demokrasi terpimpin lainnya meliputi:
1. Melaksanakan garis-garis besar haluan negara atau GBHN.
2. Mencapai masyarakat sosialis Indonesia berdasarkan Pancasila sesuai cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Akan tetapi, dalam praktiknya demokrasi terpimpin ini malah tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Hal ini karena presiden menjadi lebih bersifat otoriter karena bertindak sebagai pemimpin sekaligus penentu dalam berbagai pengambilan keputusan.
"Tujuan demokrasi terpimpin salah satunya untuk mengembalikan stabilitas politik nasional setelah masa demokrasi parlementer."
Sistem Perintahan Masa Demokrasi Terpimpin
Pada masa demokrasi terpimpin, dibentuk berbagai lembaga dalam sistem pemerintahan.
Berikut lembaga-lembaga yang muncul pada masa demokrasi terpimpin:
Baca Juga: Apa Saja Dampak Negatif Demokrasi Terpimpin?