adjar.id - Dalam buku Geografi kelas 12 karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto, terdapat beberapa soal pada bagian Uji Kompetensi di halaman 278.
Salah satunya meminta kita untuk menjelaskan strategi pembangunan ekonomi kipas Nusantara.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut, Adjarian.
Strategi pembangunan ekonomi kipas Nusantara merupakan salah satu usaha untuk mengembangkan wilayah di Indonesia.
Indonesia merupakan negara agraris dan maritim terbesar di dunia.
Adanya potensi sumber daya alam dan daya dukung ekosistem yang besar membuat Indonesia bisa menghasilkan berbagai produk dan jasa.
Hasilnya bisa berupa produk dan jasa pertanian, perikanan, dan perkebunan yang secara luas sangat diperlukan bagi kehidupan.
Strategi Pembangunan Ekonomi Kipas Nusantara
Dari segi geografis, kepulauan Indonesia dibagi menjadi dua bagian, yaitu Sunda Besar dan Sunda Kecil.
Sunda Besar ini meliputi Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua yang terbentang di belahan utara Indonesia.
Sementara Sunda Kecil meliputi Pulau Jawa, Madura, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timur yang terbentang di belahan selatan Indonesia.
Jika diamati, Kepulauan Indonesia yang membenteng ke utara dengan pusatnya berada di Pulau Jawa membentuk gambaran berupa kipas.
Baca Juga: Jawab Soal Regionalisasi dan Klasifikasi Wilayah
Secara wujud atau entitas, wilayah negara Kepulauan Nusantara yang berbentuk kipas ini dikatakan sebagai kipas Nusantara.
Dengan memperhatikan potensi geografi, kekayaan alam, dan demografi dari setiap pulau atau kawasan dalam Kipas Nusantara, dapat ditarik garis lurus yang menghubungkan potensi sebagai jari tulang kipas.
Garis ini ditarik dari titik pusat di Jawa ke titik ujung wilayah Nusantara yang memiliki potensi.
Sehingga, dapat dipetakan keseluruhan potensi nasional dalam kipas Nusantara menggunakan pertimbangan titik mana yang menjadi pusat unggulan, gravitasi, dan pengembangan potensi.
Nah, pembangunan di titik potensi baru yang akan dikembangkan menjadi pusat baru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Membangun suatu wilayah tidak boleh mematikan atau melemahkan wilayah lainnya.
2. Membangun suatu wilayah tidak boleh menghilangkan identitas wilayah dan menggantinya dengan identitas wilayah lain.
3. Membangun suatu wilayah baiknya mengutamakan terbentuknya saling memperkuat antardaerah dalam suatu rangkaian yang simbiosis mutualistik.
4. Membangun suatu wilayah harus mempertimbangkan aspek budaya daerah, terutama adat dan tradisi daerah.
Adanya pola tersebut diharapkan dapat mengembangkan titik-titik pusat pertumbuhan dan pembangunan pada rusuk-rusuk kipas.
Nantinya akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi dari daerah-daerah tersebut.
Baca Juga: 4 Tujuan Nasional Bangsa Indonesia yang Ingin Dicapai Melalui Pembangunan Nasional
Secara bertahap maka akan membuat terjadinya pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Nusantara.
Jadi, strategi pembangunan ekonomi kipas Nusantara merupakan pembangunan yang mempertimbangkan titik pusat unggulan, gravitasi, dan pengembangan potensi.
Nah, itulah pembahasan soal seputar strategi pembangunan ekonomi Kipas Nusantara untuk referensi.
---
Sumber: Buku Geografi untuk Kelas XII SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.