Penulisan Unsur Serapan dalam Bahasa Indonesia

By Aldita Prafitasari, Jumat, 24 Maret 2023 | 16:30 WIB
Penulisan unsur serapan dibagi menjadi dua kategori. (Unsplash)

Namun, penggunaannya sesuai dengan konteks dalam bahasa Indonesia. Contohnya:

- Force majeure = Keadaan memaksa

- de facto = Pada kenyataannya atau pada praktiknya

- de jure = Berdasarkan atau menurut hukum

- l'exploitation de l'homme par l'homme = Eksploitasi manusia atas manusia lainnya

2. Unsur Bahasa Sumber Diserap ke dalam Bahasa Indonesia

Kelompok kedua adalah kata serapan yang penulisan dan pelafalannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.

Namun, penyerapan kata tersebut diupayakan tidak jauh dari bahasa sumber, sehingga bentuknya masih bisa dibandingkan.

Hal tersebut karena unsur bahasa sumber yang diserap ke dalam bahasa Indonesia selalu memprioritaskan bentuk.

Penyerapan bentuk kata serapan meliputi huruf, gabungan huruf, dan imbuhan.

Nah, jika kata serapan tersebut merupakan kaidah yang berkaitan dengan imbuhan, maka kita bisa berpedoman pada Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI).

Baca Juga: Bagaimana Cara Penggunaan Tanda Petik Tunggal ('...') yang Tepat?