adjar.id - Di dalam bahasa Indonesia, selain ada tanda petik ("..."), ada pula tanda petik tunggal ('...').
Kalau mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanda petik tunggal adalah tanda baca ('...') yang mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
Nah, bagaimana cara penggunaan tanda petik tunggal tersebut yang tepat, ya?
Kali ini kita akan mempelajari hal itu, Adjarian.
Untuk bisa menggunakan tanda petik tunggal dengan tepat, kita bisa mengacu pada PUEBI atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Sebelum menjadi PUEBI, pedoman ini dikenal dengan EYD atau Ejaan yang Disempurnakan.
Aturan Penggunaan Tanda Petik Tunggal
1. Untuk Mengapit Petikan di dalam Petikan Lain
Tanda petik tunggal dapat digunakan untuk mengapit petikan yang ada di dalam sebuah petikan, Adjarian.
Berikut beberapa contohnya.
- "Tim tersebut patut berbangga karena berhasil membuat lagu 'Indonesia Raya' dikumandangkan di arena olimpiade bergengsi," kata temanku.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menulis Kata Sandang Si dan Sang yang Tepat?
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR