Jenis-Jenis Desentralisasi, Salah Satunya Desentralisasi Politik

By Nabil Adlani, Rabu, 18 Januari 2023 | 10:00 WIB
Salah satu jenis desentralisasi dalam pemerintahan adalah desentralisasi politik. (unsplash/Muhammad Syafi Al - adam)

adjar.idSistem desentralisasi terdiri dari berbagai jenis, Adjarian.

Desentralisasi berasal dari bahasa Belanda, yaitu kata de yang artinya lepas dan centerum yang artinya pusat.

Nah, desentralisasi bisa diartikan sebagai sesuatu yang terlepas dari pusat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), desentralisasi adalah sistem pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah.

Sementara menurut UU No.23 tahun 2014, desentralisasi adalah penyerahan kekuasaan pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom berdasarkan asas otonomi.

Tujuan dari diterapkannya sistem desentralisasi ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan di daerah.

O iya, desentralisasi memiliki hubungan erat dengan otonomi daerah yang merupakan bentuk demokrasi pemerintahan daerah.

Adanya desentralisasi dapat memberikan dampak positif bagi pembagian di daerah-daerah tertinggal, Adjarian.

Hal ini karena sistem desentralisasi akan membuat pelaksanaan tugas di tingkat daerah menjadi lebih efektif dan efisien.

Berikut jenis-jenis desentralisasi dan penjelasannya.

“Desentralisasi merupakan bentuk penyerahan urusan pemerintahan dari pemerintah pusat atau daerah tingkat atasnya kepada daerah.”

Baca Juga: Asas dan Tujuan Desentralisasi

Jenis-Jenis Desentralisasi

Jenis-jenis desentralisasi dalam suatu pemerintahan negara meliputi:

1. Desentralisasi Politik

Desentralisasi politik adalah pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada badan-badan politik di daerah untuk mengurus rumah tangganya sendiri.

Tujuan dari desentralisasi jenis ini adalah untuk memperkenalkan bentuk pemerintahan yang lebih berpartisipasi.

Hal ini dilakukan dengan memberikan pengaruh besar kepada warga negara atau perwakilan mereka dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan.

2. Desentralisasi Fiskal

Desentralisasi fiskal merupakan desentralisasi yang bertanggung jawab terhadap keuangan.

Jika pemerintah daerah atau organisasi swasta ingin melaksanakan fungsi desentralisasi dengan baik, maka harus mempunyai pendapatan yang memadai.

Pendapatan ini bisa didapatkan secara lokal atau dari pemerintah pusat.

Selain itu, pemerintah daerah atau organisasi swasta juga memiliki kewenangan dalam membuat keputusan tentang pengeluaran dana.

3. Desentralisasi Administrasi

Baca Juga: Jawab Soal Pentingnya Keberadaan Pemerintah Daerah dalam Pemerintahan

Desentralisasi administrasi adalah jenis desentralisasi yang melibatkan pendistribusian kembali tanggung jawab, wewenang, dan sumber daya keuangan untuk menyediakan layanan publik.

Layanan publik ini diberikan melalui pemerintah pusat kepada instansi pemerintah, pemerintah daerah, atau badan publik semi otonom.

4. Desentralisasi Lingkungan

Desentralisasi lingkungan adalah jenis desentralisasi yang lebih mengedepankan kepentingan lingkungan.

Adanya desentralisasi ini membuat pemerintah dapat lebih mengontrol hutan, mineral, air, flora dan fauna, serta sumber daya lainnya di suatu negara.

Pelimpahan kendali yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah setempat merupakan cara yang efektif.

Hal ini karena pemerintah daerah bisa lebih mengawasi dan menangani berbagai permasalahan lingkungan, seperti kerusakan lingkungan, eksploitasi, penggunaan lahan ilegal, dan lainnya.

5. Desentralisasi Kebudayaan

Desentralisasi kebudayaan ialah pemberian hak kepada kelompok minoritas dalam masyarakat untuk menyelenggarakan kebudayaannya sendiri.

Misalnya menyelenggarakan pendidikan, acara keagamaan, kebudayaan, dan lain sebagainya.

6. Desentralisasi Fungsional

Baca Juga: Jawab Soal Tabel 4.3 Makna Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia, Buku PPKn Kelas 10 SMA

Desentralisasi fungsional adalah pemberian hak kepada golongan tertentu untuk mengurus segolongan kepentingan tertentu dalam masyarakat.

Kepentingan ini meliputi berbagai kepentingan yang terikat ataupun tidak terikat pada suatu daerah, misalnya mengurusi irigasi bagi pertanian.

Jenis-jenis desentralisasi meliputi desentralisasi politik, desentralisasi fiskal, desentralisasi administrasi, desentralisasi lingkungan, desentralisasi kebudayaan, dan desentralisasi fungsional.”

Nah, itulah jenis-jenis desentralisasi dalam pemerintahan negara, Adjarian.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud dengan desentralisasi politik?

Petunjuk: Cek halaman 2.

 

Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2015.