Desentralisasi administrasi adalah jenis desentralisasi yang melibatkan pendistribusian kembali tanggung jawab, wewenang, dan sumber daya keuangan untuk menyediakan layanan publik.
Layanan publik ini diberikan melalui pemerintah pusat kepada instansi pemerintah, pemerintah daerah, atau badan publik semi otonom.
4. Desentralisasi Lingkungan
Desentralisasi lingkungan adalah jenis desentralisasi yang lebih mengedepankan kepentingan lingkungan.
Adanya desentralisasi ini membuat pemerintah dapat lebih mengontrol hutan, mineral, air, flora dan fauna, serta sumber daya lainnya di suatu negara.
Pelimpahan kendali yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah setempat merupakan cara yang efektif.
Hal ini karena pemerintah daerah bisa lebih mengawasi dan menangani berbagai permasalahan lingkungan, seperti kerusakan lingkungan, eksploitasi, penggunaan lahan ilegal, dan lainnya.
5. Desentralisasi Kebudayaan
Desentralisasi kebudayaan ialah pemberian hak kepada kelompok minoritas dalam masyarakat untuk menyelenggarakan kebudayaannya sendiri.
Misalnya menyelenggarakan pendidikan, acara keagamaan, kebudayaan, dan lain sebagainya.
6. Desentralisasi Fungsional
Baca Juga: Jawab Soal Tabel 4.3 Makna Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia, Buku PPKn Kelas 10 SMA
Desentralisasi fungsional adalah pemberian hak kepada golongan tertentu untuk mengurus segolongan kepentingan tertentu dalam masyarakat.
Kepentingan ini meliputi berbagai kepentingan yang terikat ataupun tidak terikat pada suatu daerah, misalnya mengurusi irigasi bagi pertanian.
“Jenis-jenis desentralisasi meliputi desentralisasi politik, desentralisasi fiskal, desentralisasi administrasi, desentralisasi lingkungan, desentralisasi kebudayaan, dan desentralisasi fungsional.”
Nah, itulah jenis-jenis desentralisasi dalam pemerintahan negara, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan desentralisasi politik? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2015.