Klasifikasi Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Litosfer

By Nabil Adlani, Senin, 26 Desember 2022 | 09:40 WIB
Fenomena batuan merupakan salah satu jenis klasifikasi pewilayahan berdasarkan fenomena litosfer (unsplash/Dyaa Eldin Moustafa)

2. Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Kemiringan Lereng

Setiap daerah di permukaan bumi mempunyai kemiringan lereng yang berbeda-beda, Adjarian.

Hal ini berkaitan dengan proses dinamika kulit bumi dan sifat batuan itu sendiri.

Daerah yang sifat batuannya rigid atau keras jika ada pergerakan kulit bumi akan terjadi patahan dan rekahan.

Sementara pada batuan yang lunak, jika ada pergerakan kulit bumi akan terjadi punggungan dan lipatan.

Nah, berdasarkan fenomena tersebut, maka permukaan bumi bisa dibedakan menjadi:

- Wilayah hampir datar atau kemiringan lereng <2%.

- Wilayah agak miring atau kemiringan lereng antara 2-7%.

- Wilayah miring atau kemiringan lereng antara 7-12%.

- Wilayah agak curam atau kemiringan lereng antara 12-18%.

- Wilayah curam atau kemiringan lereng 18-24%.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Materi Wilayah Indonesia