Pengertian dan Ciri-Ciri Bahasa Baku

By Rahwiku Mahanani, Selasa, 22 November 2022 | 18:00 WIB
Bahasa baku memiliki sejumlah ciri. (freepik)

adjar.id - Tahukah Adjarian apa itu bahasa baku?

Bahasa baku adalah bahasa standar.

Dilansir dari buku Tata Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA/MA/SMK karya E. Kosasih, pengertian bahasa baku ialah ragam bahasa yang cara penulisan dan pengucapannya sesuai dengan kaidah standar atau kaidah yang dibakukan.

Nah, yang dimaksud dengan kaidah standar tersebut meliputi:

1. PUEBI (Pedomaan Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

2. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia

3. Kamus umum.

Nah, ada beberapa ciri dari bahasa baku, Adjarian.

"Bahasa baku adalah ragam bahasa dengan penulisan dan pengucapan yang sesuai kadah standar atau baku."

Baca Juga: 4 Fungsi Bahasa Baku

Ciri-Ciri Bahasa Baku

Masih dilansir dari sumber yang sama, berikut ciri-ciri bahasa baku.

1. Tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah.

Contoh baku: Ibu

Contoh tidak baku: Nyokap 

2. Tidak dipengaruhi oleh bahasa asing.

Contoh baku: Pertemuan lain

Contoh tidak baku: Lain pertemuan

3. Bukan merupakan ragam bahasa percakapan.

Contoh baku: Cabai

Contoh tidak baku: Cabe

Baca Juga: Cara Penulisan Partikel -lah, -kah, -tah, pun, dan per yang Tepat

4. Imbuhan dipakai secara eksplisit.

Contoh baku: Ia menyerang musuh

Contoh tidak baku: Ia serang musuh

5. Digunakan sesuai konteks kalimat.

Contoh baku: Disebabkan oleh

Contoh tidak baku: Disebabkan karena

6. Tidak rancu/terkontaminasi.

Contoh baku: Mengesampingkan

Contoh tidak baku: Mengenyampingkan

7. Tidak mengandung arti pleonasme.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pleonasme adalah pemakaian kata-kata yang lebih daripada yang diperlukan, misalnya dalam kalimat kita harus dan wajib saling menghormati.

Baca Juga: Cara Menulis Bentuk Ulang dalam Bahasa Indonesia yang Tepat

Contoh baku: Mundur

Contoh tidak baku: Mundur ke belakang

8. Tidak mengandung hiperkorek.

Menurut KBBI, hiperkorek berarti bersifat atau berkaitan dengan hiperkoreksi.

Sedangkan hiperkoreksi sendiri adalah perbuatan memperbaiki secara berlebihan sehingga hasilnya malah menjadi sebaliknya.

Contoh baku: Sah

Contoh tidak baku: Syah

"Ciri-ciri bahasa baku setidaknya ada delapan, di antaranya adalah tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah ataupun asing."

Nah, itulah pengertian dan ciri-ciri bahasa baku, Adjarian.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan pleonasme?
Petunjuk: Cek halaman 3.