adjar.id - Bagaimana cara menulis bentuk ulang yang tepat?
Nah, kali ini kita akan mempelajarinya, Adjarian.
Kita akan mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI.
Aturan penulisan bentuk ulang dalam bahasa Indonesia sebenarnya sederhana.
Bentuk ulang hanya perlu ditulis dengan tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya, Adjarian.
Berikut beberapa contohnya:
1. Hati-hati
2. Anak-anak
3. Serba-serbi
4. Sayur-mayur
5. Lauk-pauk
Baca Juga: Cara Penulisan Partikel -lah, -kah, -tah, pun, dan per yang Tepat
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR