Pengertian dan Ciri-Ciri Bahasa Baku

By Rahwiku Mahanani, Selasa, 22 November 2022 | 18:00 WIB
Bahasa baku memiliki sejumlah ciri. (freepik)

Contoh tidak baku: Ia serang musuh

5. Digunakan sesuai konteks kalimat.

Contoh baku: Disebabkan oleh

Contoh tidak baku: Disebabkan karena

6. Tidak rancu/terkontaminasi.

Contoh baku: Mengesampingkan

Contoh tidak baku: Mengenyampingkan

7. Tidak mengandung arti pleonasme.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pleonasme adalah pemakaian kata-kata yang lebih daripada yang diperlukan, misalnya dalam kalimat kita harus dan wajib saling menghormati.

Baca Juga: Cara Menulis Bentuk Ulang dalam Bahasa Indonesia yang Tepat

Contoh baku: Mundur

Contoh tidak baku: Mundur ke belakang

8. Tidak mengandung hiperkorek.

Menurut KBBI, hiperkorek berarti bersifat atau berkaitan dengan hiperkoreksi.

Sedangkan hiperkoreksi sendiri adalah perbuatan memperbaiki secara berlebihan sehingga hasilnya malah menjadi sebaliknya.

Contoh baku: Sah

Contoh tidak baku: Syah

"Ciri-ciri bahasa baku setidaknya ada delapan, di antaranya adalah tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah ataupun asing."

Nah, itulah pengertian dan ciri-ciri bahasa baku, Adjarian.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan pleonasme?
Petunjuk: Cek halaman 3.