adjar.id - Daging ayam adalah salah satu jenis daging yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sehari-hari.
Yap, masyarkat Indonesia pada umumnya lebih akrab dengan daging ayam daripada daging kalkun.
Hal itu berbeda dengan masyarkaat Amerika Serikat atau Inggris. Mereka familier dengan kalkun.
Bahkan, ada tradisi menyantap kalkun panggang ketika Natal.
Sebenarnya seperti apa perbedadaan daging ayam dan kalkun, ya?
Seperti yang kita tahu, daging merupakan sumber protein.
Nah, apakah daging ayam mengandung lebih banyak protein dibandingkan daging kalkun? Atau justru sebaliknya?
Berikut beberapa perbedaan daging ayam dan kalkun termasuk kandungan proteinnya.
Simak, yuk!
Perbedaan Daging Ayam dan Kalkun
1. Tekstur
Baca Juga: Perbedaan Daging Ayam Kampung dan Ayam Broiler, Salah Satunya Kandungan Gizi