Tidak Perlu Dibuang, Ini Manfaat Kulit Ari yang Melekat pada Buah Salak

By Rahwiku Mahanani, Rabu, 19 Oktober 2022 | 19:30 WIB
Mengonsumsi buah salak sekaligus dengan lapisan kulit ari yang membalutnya memiliki sejumlah manfaat. (maxpixel)

adjar.id - Adjarian mungkin banyak yang sudah tidak asing dengan lapisan tipis berwarna putih seperti selaput yang melekat pada buah salak.

Yap, daging buah salak memang dibalut semacam kulit ari.

Beberapa orang orang merasa perlu untuk membersihkan kulit air tersebut sebelum melahap buah salak.

Namun, ada juga yang tidak. Jadi, buah salak langsung dimakan sekaligus dengan kulit arinya.

Nah, sebenarnya apakah kulit air pada buah salak tersebut perlu dibuang?

Jawabannya tidak, Adjarian. Justru sebenarnya kita dianjurkan untuk memakan buah salak sekaligus dengan kulit arinya.

Sebab, kulit ari memiliki sejumlah manfaat jika disantap.

Manfaat Kulit Ari pada Buah Salak

Kulit ari buah salak memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi pencernaan.

Memakan kulit ari tersebut dapat membantu mencegah gangguan berupa susah buang air besar atau sembelit.

O iya, ada yang menyebut kalau salak bisa menyebabkan sembelit.

Kenyataannya itu hanya mitos, Adjarian.

Baca Juga: Resep Kolak Biji Salak, Takjil Andalan Buka Puasa Bersama Keluarga