adjar.id - Terdapat dua jenis konstitusi, yakni konstitusi tertulis dan konstitusi tidak tertulis.
Jika dilihat dari namanya, perbedaan konstitusi tertulis dan konstitusi tidak tertulis terletak pada sifatnya.
Yap! Konstitusi tertulis merupakan kosntitusi yang tercantum di dalam dokumen, sedangkan konstitusi tidak tertulis tidak tercantum di dalam dokumen.
Nah, kali ini kita akan membahas perbedaan kedua jenis konstitusi tersebut, Adjarian.
Namun, sebelumnya kita akan belajar apa yang dimaksud dengan konstitusi.
Konstitusi merupakan kumpulan aturan dasar yang berfungsi untuk mengatur lembaga pemerintah.
Tak hanya itu saja, konstitusi juga menjamin hak warga negara dari tindakan semena-mena dari pimpinan negara.
Berikut penjelasan perbedaan konstitusi tertulis dan tidak tertulis.
Perbedaan Konstitusi Tertulis dan Konstitusi Tidak Tertulis
Konstitusi Tertulis
Konstitusi tertulis merupakan aturan-aturan pokok dasar negara, tata negara, dan bangunan negara.
Sesuai dengan namanya, aturan-aturan pada konstitusi tertulis bersifat tertulis, Adjarian.
Oleh karena dibuat dalam bentuk tulisan, konstitusi tertulis lebih tegas dan kepastian hukumnya terjamin.
Baca Juga: 4 Contoh Konstitusi Tertulis di Indonesia
Adapun konstitusi tertulis yang berlaku di Indonesia adalah Undang-Undang Dasar Tahun 1945 atau UUD 1945.
Sebelumnya, Indonesia pernah menggunakan UUD RIS dan UUDS 1950 pada saat awal kemerdekaan, menyesuaikan dengan situasi negeri ini.
Ciri-ciri konstitusi tertulis adalah:
1. Menjamin hak asasi manusia.
2. Memuat organisasi negara.
3. Memuat larangan untuk mengubah bagian dan sifat tertentu dari UUD.
4. Berisi cita-cita rakyat dan asas ideologi negara.
Konstitusi Tidak Tertulis
Pengertian konstitusi tidak tertulis adalah ketentuan yang mengatur tata negara, tetapi tidak dalam wujud naskah, melainkan berwujud konvesi atau pemufakatan.
Konstitusi tidak tertulis umumnya terwujud dari kesepakatan bersama di tengah masyarakat.
O iya, konstitusi tidak tertulis juga lazim disebut dengan konvensi.
Oleh karena tidak tercantum di dalam dokumen, kekuatan konstitusi tidak tertulis ini cenderung lemah bila tidak didukung rakyat dan negara itu sendiri.
Baca Juga: Tujuan Dibentuknya Konstitusi
Contoh-contoh konstitusi tidak tertulis adalah:
1. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah.
2. Pidato kenegaraan presiden.
3. Adat istiadat.
4. Pidato presiden di awal tahun.
Itulah perbedaan konstitusi tertulis dan tidak tertulis, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan konstitusi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |