Ukara Lamba dan Ukara Camboran: Pengertian dan Contoh-contohnya

By Jestica Anna, Senin, 23 Mei 2022 | 14:00 WIB
Dalam bahasa Indonesia, ukara lamba adalah kalimat tunggal, sementara ukara camboran adalah kalimat majemuk. (Pixabay)

Masak = Wasesa

Ing dapur = Katrangan

Ukara lamba adalah kalimat tunggal, sementara ukara camboran adalah kalimat majemuk.”

Baca Juga: Pengertian Ukara Tanduk dan Ukara Tanggap beserta Contoh Kalimatnya

2. Ukara Camboran

Ada kalimat tunggal, ada juga kalimat majemuk.

Yap! Ukara camboran adalah sebutan untuk kalimat majemuk dalam bahasa Jawa.

Berbeda dengan ukara lamba, ukara camboran tersusun dari lebih dari satu gagasan atau klausa yang dihubungkan dengan konjungsi.

Dengan arti lain, ukara camboran adalah dua atau lebih ukara lamba yang digabungkan dengan konjungsi.

Konjungsi yang biasa digunakan dalam ukara camboran adalah lan (dan), utawa (atau), naging (tetapi), senajan (meskipun), dene (sedangkan), sawise (setelah), banjur (kemudian), dan masih banyak lagi.

Contoh ukara camboran:

(Aku dan adikku suka bermain badminton.)

Baca Juga: 13 Contoh Ukara Pakon atau Kalimat Perintah dalam Bahasa Jawa

(Risa sakit perut, tetapi tetap berangkat pramuka.)

(Meskipun hari ini hujan deras, Udin tetap berangkat sekolah.)

Nah, Adjarian, itulah pengertian dan contoh ukara lamba dan ukara camboran dalam bahasa Jawa.

Untuk mengasah pemahaman, sekarang kita jawab pertanyaan berikut, yuk!

Pertanyaan
Sebutkan dua contoh ukara lamba beserta unsurnya.
Petunjuk: Cek halaman 2-3.

Pelajari video di bawah ini, yuk!