1. Struktur Fisik
- Diksi adalah pemilihan kata dalam geguritan biasanya mempunyai makna konotatif.
- Purwakanthi (rima) yang berarti pengulangan bunyi, kata, frasa, atau kalimat untuk menciptakan keindahan dalam geguritan.
- Majas (lelawaning basa) yaitu kata-kata yang digunakan untuk menceritakan suatu hal yang membandingkan dengan hal yang lainnya.
2. Struktur Batin
Baca Juga: Mengenal Paribasan atau Peribahasa Jawa beserta Contohnya
- Suasana yaitu keadaan batin yang dirasakan setelah membaca geguritan.
- Amanat yang berarti pesan yang disampaikan penyair ke pembaca.
- Bakuning gagasan (tema) merupakan dasar atau pokok pikiran dari geguritan.
- Nada/sikap penyair marang pamaos yang berarti gerakan dalam membaca geguritan, seperti, memuji, tersenyum, dan lainnya.
"Struktur fisik geguritan terdisi dari diksi, purwakanthi atau ritma, dan lelawaning basa atau majas."
Contoh Puisi Geguritan
Ibuku…
Panjenengan ingkang ngelahiraken kulo
Ngerawat kulo
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Tembang atau Lagu Dolanan Jawa Lir-Ilir
Saka cilik nganti dewasa
Ibu…
Senadyan aku tau nakal
Panjenengan tetep sabar
Lan sayang marang awakku
Ibu….
Sayangmu ora ana batese
Ora kenek dilalahno…
Nah Adjarian, itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh geguritan yang wajib kita ketahui dan pelajari, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Buatlah geguritan dengan tema alam! |
Petunjuk: Cek halaman 1-4. |