Faktor yang Memengaruhi Integrasi Sosial dalam Masyarakat

By Nabil Adlani, Jumat, 4 Februari 2022 | 13:30 WIB
Integrasi sosial bisa menciptkan kehidupan yang harmonis dan stabil pada masyarakat multikultural. (unpslash/FarhanAbas)

Apabila kekuatan-kekuatan yang fungsional dan relevan tersebut melemah, yang terjadi adalah disorganisasi sosial atau ketidakteraturan dalam segi kehidupan.

Berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi proses integrasi sosial.

1. Primordialisme

Primordialisme bisa diartikan sebagai suatu pandangan atau paham yang menunjukkan sikap berpegang teguh kepada hak-hal yang sudah melekat pada diri individu.

Misalnya, suku bangsa, ras, asal-usul kedaerahan, ataupun agama.

Terjadinya primordialisme disebabkan oleh hal-hal berikut:

Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Materi Integrasi Sosial

Primordialisme yang melekat sebagai identitas suatu golongan merupakan faktor penting yang bisa memperkuat ikatan golongan jika ada ancaman dari luar.

“Primordialisme adalah salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya integrasi sosial dalam masyarakat.”

2. Etnosentrisme

Etnosentrisme merupakan suatu sikap menilai kebudayaan masyarakat lain dengan menggunakan ukuran-ukuran yang berlaku di masyarakatnya.

Nah, karena menggunakan ukuran-ukuran yang berlaku di masyarakatnya, maka orang akan selalu menganggap kebudayaannya memiliki nilai yang lebih tinggi.