O iya, para pelajar juga haru menyanyikan lagu kebangsaan Jepang, Kimigayo, menghormati bendera Hinomaru, dan melakukan gerakan badan atau taiso serta seikerei.
Nah, adanya kebijakan pemerintah Jepang tersebut membuat angka buta huruf di Indonesia menjadi lebih meningkat.
Para pemuda Indonesia pun mengadakan program pemberantasan buta huruf yang dipelopori oleh Putera.
Nah, dari berbagai kasus tersebut, bisa dikatakan bahwa pendidikan Indonesia pada masa pendudukan Jepang mengalami kemunduran.
“Kebijakan pendidikan yang diterapkan pemerintah Jepang lebih terfokus pada kemiliteran.”
Baca Juga: Dampak Kependudukan Jepang di Indonesia
Kemunduran pendidikan Indonesia sangat berkaitan dengan kebijakan pemerintah Jepang yang lebih berorientasi pada kemiliteran untuk kepentingan pertahanan Indonesia.
Banyak anak usia sekolah yang kemudian harus masuk organisasi semimiliter sehingga banyak yang putus sekolah.
Bagi Jepang, pelaksanaan pendidikan bagi rakyat Indonesia bukan untuk membuat rakyat menjadi pandai.
Akan tetapi dalam rangka untuk pembentukan kader-kader yang memelopori program Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya, Adjarian.
Nah, itulah gambaran tentang pengendalian yang dilakukan Jepang di bidang pendidikan dan kebudayaan yang mana lebih mengedepankan militer.
Yuk, sekarang kita jawab pertanyaan ini!
Pertanyaan |
Apa saja pembatasan kegiatan pendidikan yang dilakukan Jepang bagi bangsa Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |