5. Menentukan jenis dan letak instalasi listrik pada bangunan.
6. Mengolah bentuk luar dan tampak sebuah bangunan.
7. Menentukan jenis dan letak sistem struktur pada bangunan.
Jenjang Karier Arsitek
Pada awal memulai kariernya, seorang arsitek dapat bergabung dalam sebuah perusahaan konstruksi menjadi seorang drafter atau sebagai pelaksana lapangan.
Baca Juga: Daftar Jurusan Teknik yang Banyak Diminati dengan Prospek Kerja Menjanjikan
Seiring dengan berkembangnya kemampuan, arsitek dapat mengembangkan kariernya menjadi manajer perancangan, manajer proyek, hingga menjadi seorang direktur.
O iya, jika dilihat dari kompetensinya, maka jejang karier seorang arsitek dapat dibedakan menjadi
1. Arsitek Muda.
2. Arsitek Madya.
3. Arsitek Utama.
Nah, demikian informasi mengenai profesi arsitek, peran dan tanggung jawab, serta jenjang kariernya.
Di sini ada yang tertarik menjadi seorang arsitek?